Fungsi Fungsi di C++

Sebagai seorang promgrammer, kita di tuntut untuk mengetahui apa yang kita ketik, tidak asal ketik. memang jalan sih programnya, tapi kalau kita tidak mengetahui fungsi fungsi dari program mah anak kecil juga bisa untuk ngetik ngetik itu. ingat programmer itu bukan tukang ketik, ia mengetahui apa yang ia ketik. Nanti saya update artikel tips sukses menjadi programmer, biar kita tahu semua.. key .. 
Script javaku

dalam mempelajari fungsi fungsi dari script program, ada 2 hal yang dapat dilakukan, yang pertama adalah membaca fungsinya di google, kesulitan dalam metode ini ialah, kata katanya terlalu tinggi, bisa bikin pemula mumet mumet... yang kedua adalah membuat programnya menjadi error dan membandingkannya dengan program yang berjalan dengan benar. kalau metode kedua ini agak mudah, soalnya ntar kita sendiri yang memberi definisi dari script tersebut.

Berikut Fungsinya: 


1. Fungsi main() 


Program C++ memang tidak akan pernah lepas dari suatu fungsi/function. Hal ini karena merupakan ciri OOP. Sebuah program C++ minimal memiliki satu fungsi yaitu main(). Fungsi ini merupakan awal program utama. Tulisan main() merupakan nama fungsi, sedangkan bagian yang diapit dengan { dan } disebut blok (tubuh fungsi). Dalam hal ini { merupakan tanda awal blok dan } adalah tanda akhir blok. Seperti halnya dalam Pascal, { dalam Pascal identik dengan BEGIN, sedangkan } identik dengan END. Perintah void bermakna bahwa fungsi main() tidak mengembalikan nilai/value. 

Cara penulisan fungsi main() tidak mutlak seperti di atas. Berikut ini cara penulisan yang lain 

#include <iostream.h>
int main()
{
cout << “Hello world.\n”;
return 0;
2. Statement 

Perintah cout << “Hello world.\n”; merupakan salah satu contoh statement. Perintah tersebut digunakan untuk mencetak tulisan pada layar. Setiap statement harus diakhiri dengan ; 

Hal yang menjadi catatan penting di sini bahwa program C++ bersifat  Case Sensitive, artinya huruf besar dan kecil dianggap beda.  Tanda \n digunakan untuk pindah baris

3. File Header 

Pada contoh di atas, iostream.h disebut file header. File header tersebut diperlukan agar perintah cout bisa dijalankan. Apabila file header tersebut dihapus, maka akan terjadi error. Untuk mengakses file header, digunakan perintah #include <file header>, atau #include “file header”. Dalam suatu program bisa jadi melibatkan lebih dari satu file header. 

Catatan: 

Perintah cout << “Hello world.\n”;  dapat diganti dengan printf(“Hello world.\n”)

Akan tetapi untuk bisa menggunakan printf diperlukan file header stdio.h 

4. Menghapus Layar 

Dalam C++, perintah clrscr() ; digunakan untuk menghapus/ membersihkan layar. Perintah ini akan bisa dijalankan setelah ditambahkan file header conio.h 


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
cout << “Hello world.\n”;

5. Komentar 

Anda dapat menambahkan komentar pada program Anda. Berikut ini style untuk menambah komentar. 

// ----------------------------------
// ini adalah komentarku yang pertama
// ---------------------------------- 

atau 

/* ---------------------------------- ini adalah komentarku yang pertama
---------------------------------- */ 
Artikel ini akan saya update setiap kali nemu fungsi baru:)


Artikel Terkait:

0 comments:

Ada pertanyaan?? Silahkan tanyakan di kotak komentar .. :)